TerbitSultra.id_KONAWE – Camat Wonggeduku Barat (Wobar) Abdul Hasim,SP, M.Si Kabupaten Konawe, Sultra. Apresiasi hadirnya media sebagai mitra publikasi kegiatan desa yang anggarannya bersumber dari Dana Desa (DD).

Abdul Hasim menuturkan, kehadiran media (Pers) dalam rangka peliputan kegiatan desa khususnya di Kec.Wonggeduku Barat ternyata memberikan dampak positif bagi Pemerintah Daerah (Pemda), Pemerintah Kecamatan, dan terkhusus pemerintah desa itu sendiri.

Masyarakat bisa mengetahui apa saja yang dilakukan kades selama mengelola anggaran DD, apa lagi banyaknya kesan negatif terhadapa kades soal pengelolaan DD. Dengan cara publikasi seperti ini bisa menghilangkan imets yang kurang baik tentang kades.
“Selaku pemerintah kecamatan, saya sangat mengapresiasi dan merespon dengan baik kehadiran media sebagai mitra kami, khususnya mitra para desa-desa, dalam rangka meliput kegiatan mereka di lapangan,” ungkap Camat Wobar saat pertemuan sejumlah awak media dan seluruh Kepala Desa (Kades) se-Kecamatan Wobar di kediaman Kades Kasukia Risal, S.H Jumat (7/5/2021) malam.
Mantan Komisioner KPU Konawe ini menuturkan, kegiatan desa-desa dilapangan ketika terpublikasi dampaknya sangat besar. Apalagi saat ini keterbukaan informasi sangatlah penting.
Hadirnya media ini juga sekaligus menjadi perpanjangan tangan Pemda dalam hal ini instansi terkaid dan camat selaku pembina untuk bisa membantu memantau sekaligus memberikan masukan ketika ada oknum kades yang nakal atau membuat kegiatan yang bertentangan dengan juknis yang sudah ditentukan.
“Jika ada kades yang nakal saat mengelola anggaran DD tegur, laporkan ke kami (Camat) kita beri masukan positif agar mereka tidak tersandung kasus yang kita tidak inginkan,” ujarnya.
“Saya juga mengucapkan terimah kasih kepada Pemda Konawe, dalam hal ini Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) atas inisiasi gemilang, melibatkan media sebagai mitra desa dalam publikasi kegiatan, ucapnya.
Abdul Hasim menambahkan, kehadiran media ini sangat membantu para kades dalam bentuk transparansi atau keterbukaan, serta akuntabilitas atau sebagai pertanggung jawaban kepada publik. Sehingga dengan adanya publikasi seperti ini, mampu menghilangkan kecurigaan masyarakat terhadap pengelolaan anggaran Dana Desa.
Ditempat yang sama, Ketua Abdesi Kecamatan Wobar Sasbi Aden Liambo mengatakan, sebenarnya keiginan dirinya untuk bermitra dengan para media di Konawe ini, sudah sejak lama. Hanya saja kata dia, belum ada legalitas atau arahan secara resmi dari pemerintah kabupaten, dalam hal itu pihak Dinas PMD.
“Syukurlah, dengan adanya legalitas resmi teman-teman baik dari Humas Pemda Konawe, ataupun dari dinas terkait, maka kami sebagai desa tidak ragu lagi. Bahkan kami sangat terbuka untuk memberikan informasi terkait data ataupun kegiatan apa saja yang kami laksanakan di lapangan,” ungkap Aden yang juga sebagai Kades Puday.
Pada kesempatan itu Sekretaris Apdesi Kec.Wobar Risal, menceritakan kisahnya yang pernah menerima tamu mengatasnamakan oknum Wartawan dan LSM, kesannya mereka terindikasi intimidasi dengan cara mengancam.
Dasar itulah ia berharap agar media yang bertugas di lapangan bisa menjalin kerjas sama dengan baik untuk bisa membantu para kades agar terhindar dari oknum-oknum yang tidak bertanggungjawab, sehingga bisa bekerja dengan baik sesuai juknis yang sudah ditentukan dalam pengelolaan DD.
“Kami berharap kerja sama ini tidak hanya sampai tahun ini saja. Kalau perlu sampai seterusnya. Sebab kami pahami, bahwa publikasi media itu sangat penting dampaknyapun sangat luar biasa,” ungkap Sekretaris Apdesi Kec.Wobar Risal yang juga sebagai Kades Kasukia.
Untuk diketahui, Kecamatan Wobar ini di diami 15 desa yakni: Desa Waturai di kepalai oleh Rudin, Desa Wonggeduku Syawal, S.SOs, Desa Puday Sasbi Aden Liambo, Desa Lambangi Sainal, Desa Lamokuni Jumail, Desa Lahotutu Umar, S.ST, Desa Linonggasai L.Tuduan, Desa Teteona Justin, Desa Baruga Syamsul Husen, Desa Tetewonua Nurdin, Desa Rano Tundobu Masran, Desa Anggadola Drs. Abd. Kahar Liambo, Desa Ambuwiu Ilham .S.
Penulis: RidwanÂ