TERBITSULTRA.ID, KONAWE – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kabupaten Konawe, gelar kegiatan Bimtek dan simulasi pemanfaatan Web BIOPORTAL dan Web Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) yang diikuti oleh para KS dan para proktor AN, zona 4 di aula Dikbud setempat.
Zona empat diantaranya, Kec.Meluhu, Eks Anggotoa, Wawotobi, dan Kec.Konawe, kegiatan bimtek ini berlangsung sejak Sabtu-Minggu untuk zona 1, 2, dan 3. Selasa hingga Kamis untuk zona 5, 6,dan 7.
Kepala Seksi (Kasi) Kurikulum Dikbud Konawe, Risaldin, S.Pd, M.Pd mengatakan, bimtek dan simulasi ini bertujuan untuk menginstal aplikasi dan sinkronisasi data peserta AN siswa kelas 5 SD dan guru-guru kepala sekolah yang akan masuk pada data nominatif tetap (DNT) dalam rangka persiapan pelaksanaan AN dan survei lingkungan belajar (sulingjar).
“Diharapkan para KS dan proktornya untuk fokus dan bersiap menyukseskan pelaksanaan AN sehingga diharapkan nilai rapor mutu pendidikan satdik jenjang SD se kabupaten Konawe ada delta kenaikan, karena rapor pendidikan inilah yang akan menjadi acuan satdik, Pemda, dan pusat dalam memotret keadaan satdik di daerah,” ungkapnya, Senin (23/9/2024).
Lanjut Risaldin, para KS dalam melakukan penganggaran agar mengacu pada perencanaan berbasis data (PBD) yang tentunya berdasarkan hasil rapor mutu pendidikannya setelah pelaksanaan asesmen nasional tersebut. ANBK merupakan kebijakan pemerintah pusat melalui kemendikbudristek sebagai pengganti Ujian Nasional (UN) dan sulingjar sebagai pengganti instrumen evaluasi diri sekolah (EDS).
“Alhamdulillah Kab.Konawe untuk hasil ANBK tahun 2023 datanya telah dirilis dibulan April 2024 dan ada delta kenaikan sehingga ada beberapa satdik yang mendapatkan reward oleh pemerintah sebagai sekolah yang dinilai berkinerja baik yakni bantuan dana BOSP kinerja atau BOSKIN,” paparnya.
Risaldin menambahkan, saat ini masi ad beberapa kendala, yakni masih ada beberapa satdik yang perlu dibantu perangkat teknologi informasi dan komunikasi (TIK) berupa laptop, chrombook termasuk kendala jaringan internet, dan sumberdaya listrik untuk satdik yang berada di daerah 3 T seperti Routa, Latoma, dan Saponda.
“Harapan Dikbud Konawe kedepannya Pemda Konawe dapat mengalokasikan lebih banyak anggaran untuk bantuan TIK bagi satdik yang belum ada, sehingga rapor mutu satdik dan rapor mutu daerah dapat memuaskan, pelaksanaan ANBK ini juga untuk melihat tingkat kemapuan Literasi dan literasi peserta didik,” tutupnya.
Laporan : Redaksi