TERBITSULTRA.ID, KONAWE – Cura hujan meningkat banjir terjadi di beberapa titik wilayah Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra), menanggapi hal ini Pj Bupati Konawe Harmin Ramba menggelar rapat koordinasi penanggulangan bencana banjir di wilayah Kab.Konawe, berlangsung di Aula Kantor Camat Sampara, Sabtu (9/3/2024).
Hadir dalam rapat tersebut, Sekda Kab.Konawe Ferdinan Sapan, Camat Sampara Muhsin,SE, Danramil 1417-07 Sampara Kapten Inf. Djanuar, Kapolsek Sampara Ipda Kasibun,SM,MH, Kepala OPD, Camat, Lurah dan Kepala Desa (Kades) yang terdampak bencana banjir di Kec.Sampara.
Harmin Ramba mengungkapkan rapat tersebut untuk menyikapi terjadinya banjir di wilayah Kab.Konawe, diantaranya Desa Konggamea dan depan pasar Poahara Kec.Sampara yang terjadi kemarin pada tanggal 8 Maret 2024 malam hari, sekaligus di beberapa titik lainnya.
Dalam rapat Harmin Ramba meminta Dinas PU untuk membuat Justifikasi Tekhnis penyebab terjadinya banjir di beberapa wilayah di Kab.Konawe, meski menurut Harmin Ramba ini bukan kewenangan Pemkab Konawe, tetapi karena terjadi di wilayah Konawe maka Pemkab Konawe tidak bisa berdiam diri.
“Jadi hari ini dibuatkan Justifikasi Teknis diberikan surat ke balai wilayah sungai dan jalan, tembusan Gubernur dan Menteri, kemudian bawa suratnya kesana (Jakarta) supaya menjadi perhatian, suratnya dikerja hari ini saya tanda tangani, kalau bukan kewenangan kita, kita buatkan Jastifikasi Teknis berdasarkan hasil kondisi yang terjadi, terjadi macet pasti ada sebabnya, makanya kita carikan solusi,” ungkapnya.
Lanjut Harmin Ramba, kemudian terkait banjir yang terjadi di Desa Langgonawe Kec. Wonggeduku, setelah menerima laporan bahwa kurang lebih seminggu masyarakat terisolir, tidak ada lagi akses keluar, untuk itu Harmin Ramba menginstruksikan Kabid Kedaruratan Bencana Alam agar mendirikan Posko Tanggap Darurat di wilayah Wonggeduku.
“Jadi yang pertama buat posko tanggap darurat di Desa Langgonawe, yang kedua PU segera buatkan Justifikasi Teknis perbaikan infrastruktur menggunakan dana PTT, kemudian Kadis Ketahanan Pangan ajukan proposal bantuan beras untuk DTT untuk ditempatkan di posko, Kadis Sosial kalau bisa hari ini bergerak memberikan bantuan, dan kita semua harus stand by di posko,” tegas Harmin.
“Dan saya harap Sekda cepat back up untuk hal-hal seperti ini, dan dinas- dinas yang lain saya harap kerjasamanya tentang dana-dana darurat ini dan segera buatkan reviewnya, PBKD kasnya,” ujarnya.
Pada kesempatan itu juga, Harmin Ramba kembali menghimbau kepada seluruh OPD dan jajarannya untuk merubah etos kerja.
“Kita jangan pakai etos kerja normative, tapi berkerja dengan hati, sikap, ucapan, dan focus 1 pekerjaan kemudian serahkan diri kepada Allah selesai, kalo kita bekerja seperti itu tidak ada beban insya allah. Mari kita bangun daerah ini bersama-sama, kita bangun dari hati tanpa harus khawatir,” harapnya.
Sesaat sebelum menutup rapat Harmin Ramba juga menyampaikan telah menerima laporan terkait adanya banjir di wilayah Kec.Lambuya tepatnya di Desa Waworaha, dan kembali mengistruksikan kedinas terkait untuk meninjau langsung lokasi tersebut.
“Desa Waworaha tolong ditinjau pak kabid, kalau memang perlu buat posko disana lagi, dan kita berikan bantuan,” Tutupnya.
Laporan : Redaksi