TerbitSultra.id_KONAWE – Istri Bupati Konawe, Kery Saipul Konggoasa. Titin Nurbaya Saranani yang juga sebagai ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Cabang Konawe, bagikan sembako kepada masyarakat yang lockdown di Desa Amonggedo, Kecamatan Amonggedo, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra), Kamis (5/8/2021).
Sebagai ketua PMI Cabang Konawe, kegiatan tersebut dilakukan sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat yang saat ini terdampak covid-19 khususnya di daerah lockdown, PMI Konawe membagikan 148 paket sembako.
Saat menyerahkan bantuan kepada warga, Titin Nurbaya Saranani mengedukasi masyarakat agar selalu menjaga kesehatan dan tetap mematuhi protokol kesehatan yakni menjaga jarak, menggunakan masker, mencuci tangan dengan sabun atau menggunakan Handsanitaizer, serta menjauhi kerumunan.
Ia juga meminta pemilik rumah untuk rutin makan vitamin untuk menjaga imunitas tubuh. Titin Nurbaya juga memberi semangat kepada warga bahwasanya covid-19 ini akan segera berlalu apabila kita semua mematuhi anjuran pemerintah.
Kepada awal media, Titin Nurbaya Saranani mengatakan, selain pembagian paket sembako, PMI Konawe juga melakukan penyemprotan desinfektan di rumah-rumah warga.
“Selain membagikan 148 paket sembako, kami juga melakukan penyemprotan desinfektan untuk meminimalisir potensi penyebaran covid-19,” ujar anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Sulawesi Tenggara itu saat ditemui di lokasi pembagian sembako.
Ketua Tim Penggerak PKK Kab.Konawe ini menjelaskan, saat penyemprotan desinfektan, pihaknya melibatkan tim gugus tugas covid-19 Desa Amonggedo.
Legislator Sultra itu menjelaskan, pembagian sembako dan penyemprotan desinfektan ini didampingi oleh Camat Amonggedo Tam Sati Sam bersama Babinsa setempat.
Melalui kesempatan itu, Titin sapaan akrab istri Bupati Konawe Kery Saiful Konggoasa
mengimbau seluruh masyarakat untuk tetap menerapkan protokol kesehatan (Prokes) dan menghindari kerumunan guna memutus rantai penyebaran covid-19.
“Saya minta agar warga peduli terhadap kesehatan diri dan keluarga. Tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat dan selalu menjauhi kerumunan. Kita berharap, dengan disiplin yang tinggi, wabah covid-19 ini segera berlalu dan semua bisa kembali beraktivitas seperti biasa,” ungkap Titin.
Berdasarkan pantauan awak media ini, saat pembagian sembako di Desa Amonggedo atau lokasi lockdown, penyerahan bantuan dilakukan dengan sistem dari rumah ke rumah oleh Tim PMI Konawe yang sudah dilengkapi dengan Alat Pengaman Diri (APD).
Diketahui, Pemerintah Daerah melakukan lockdown di Desa Amonggedo karena tingginya angka positif di desa tersebut. Dalam seminggu empat warga meninggal dunia. Sementara data terbaru, ada penambahan delapan kasus positif di desa itu.
Laporan: Ridwan