TERBITSULTRA.ID, KONAWE – Sebanyak 30 peserta mengikuti kegiatan diseminasi program Bahasa Indonesia bagi Pengajar Asing (BIPA) yang diselenggarakan oleh Kantor Bahasa Sulawesi Tenggara (Sultra), Selasa (14/2/2023).
Kegiatan tersebut berlangsung di salah satu hotel di Kota Unaaha, Kabupaten Konawe, yang dibuka secara langsung oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Konawe Suriyadi.
Kepala Kantor Bahasa Indonesia, Uniawati dalam sambutannya menuturkan, program BIPA diikuti oleh akademisi, mahasiswa dan komunitas lainnya, program ini juga merupakan salah satu upaya strategis yang dikembangkan dari Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kemendikbud Ristek RI.
Wanita yang akrab disapa Uni berharap, seluruh peserta program BIPA Konawe yang mengikuti kegiatan dari awal hingga akhir, bisa mengikuti program tersebut dengan serius, karena nantinya, peserta diharapkan bisa menjadi penerus informasi kepada pihak lainnya.
“Ini juga salah satu upaya kita menjadikan bahasa Indonesia jadi bahasa internasional. Sehingga, perlu kita dukung bersama,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Konawe, Suryadi yang mewakili Sekretaris Daerah (Sekda) Kab.Konawe, Ferdinand Sapan berharap program BIPA di Konawe bisa memberikan manfaat dan berdampak pada lingkungan sosial karena roh dari kegiatan tersebut adalah tindak lanjutnya.
“Harus ada kegiatan konkrit baik itu kerja sama dengan Pemda, pemangku kepentingan dan perusahaan swasta,” terangnya.
Suryadi mengungkapkan, saat ini Konawe punya tantangan perihal bahasa Indonesia. Di Kecamatan Morosi, tempat smelter Nikel, terdapat banyak tenaga kerja asing (TKA) asal Tiongkok. Menurutnya, di tempat itu perlu dimaksimalkan program BIPA.
“Sebagai wujud kecintaan kita terhadap bahasa Indonesia, ke depannya kami dari Pemkab Konawe juga bisa membuat program terkait. Misalnya, guru sertifikasi atau CPNS yang mau tes wajid ikut Uji Kemahiran Berbahasa Indonesia (UKBI) terlebih dulu,” pungkasnya. (Rls)