TERBITSULTRA.ID – KONAWE _ Menteri Pertanian dikabarkan rencananya bakal berkunjung di bumi Konawe yang sering disebut tanah kerinduan para lelubur, namun kedatangannya tertunda akibat adanya virus varian baru Omicron, sehingga membuat beberapa agenda yang sebelumnya dicanangkan oleh Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura (TPHP) dan Peternakan ikut tertunda.
Sementara itu, Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra), telah mengagendakan panen pedet sapi Peranakan Ongole (PO) ketika menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo berkunjung di Konawe akhir bulan Maret sebelum perayaan bulan ramadhan.
Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan hewan, Jumrin saat ditemui mejelaskan, segala persiapan menyambut kedatangan Menteri telah dilakukan. Bahkan, pihaknya telah siap memperlihatkan kegiatan – kegiatan sekaligus teknologi yang di gunakan petani dan peternak di kabupaten konawe.
“Kami sudah siap, bahkan kami dan Bupati juga telah menyurat kembali untuk bisa hadir,” ungkapnya, Selasa (10/5/2022).
Pihak Dinas Peternakan telah merencanakan untuk melakukan panen pedet, namun keberhasilan tersebut yang juga merupakan program nasional seharusnya Menteri Pertanian turut menyaksikan langsung.
Seandainya saja kata Jumrin, Menteri Pertanian hadir dan menyaksikan keberhasilan tersebut, hal itu akan menjadi kebanggan tersendiri pada keberhasilan dari visi misi Bupati Konawe Kery Saiful Konggoasa (KSK).
“Dari anggaran yang terpakai, kami ingin menteri pertanian hadir dan menyaksikan langsung keberhasilan,” ucapnya.
Namun kata Jumrin, tidak dapat dipungkiri tertundanya kehadiran menteri Pertanian karena mengingat ada aturan serta protokol kesehatan yang harus tetap di jaga.
Untuk diketahui, Dinas peternakan dan Kesehatan Hewan sebelumnya akan melakukan panen sapi pedet potong kedua jelang kedatangan Menteri sekira 7.000 ekor lebih, yang dimana pada tahun 2019 lalu telah dilakukan panen sapi pedet sebanyak 9.000 ekor di Kecamatan Meluhu.