TERBITSULTRA.ID, KONAWE – Jelang Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijiriah, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Konawe Sualwesi Tenggara (Sultra), kembali menyalurkan ratusan ton bera Cadangan Pangan Pemerintah (CPP), secara cuma-cuma atau gratis kepada ribuan warga Kabupaten Konawe, di Kec.Padangguni, Kab.Konawe, Minggu (16/3/2023).
Hadir dalam kegiatan tersebut yakni, Sekda Konawe Ferdinand Sapan, Refaldi, Kabulog Konawe Abdjan Djarmin, Kadis Ketahanan Pangan kabupaten Konawe Abdul Hasim, Kadis Perindag Muh Nur, Kadis BPKAD Santoso, Kadis Kominfo M Akib, Camat Padangguni Marwan Lahatamu dan Kepala Desa se Kecamatan Padangguni.
Beras tersebut diserahkan langsung oleh Sekda Kab.Konawe, Ferdinan Sapan. Pada kesempatan itu, Sekda Kab.Konawe menyampaikan, Penyaluran Cadangan Pangan Pemerintah merupakan bantuan pangan yang dilakukan secara serentak diseluruh Indonesia untuk menekan inflasi harga pangan yang terjadi.
Giat ini juga dalam rangka antisipasi, mitigasi, dan penanggulan kekurangan pangan yang dapat berdampak pada terjadinya krisis pangan dan gizi ditengah masyarakat.
“Kegiatan Penyaluran Bantuan Pangan merupakan kerja sama antara Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Konawe dengan Bulog Unaaha sebagai penyedia beras dan PT. Pos Indonesia sebagai transportasi,” ujar Sekda Konawe, Ferdinan Sapan.
Lebih lanjut, Ferdinand mengatakan setiap KPM akan memperoleh bantuan pangan jenis beras sebanyak 10 KG setiap bulan, selama tiga bulan terhitung mulai bulan April hingga Juni 2023.
Ia mengatakan, beras yang disalurkan merupakan hasil panen dari para petani- petani di Kab.Konawe, dan telah dilakukan pemeriksaan kualitas sehingga layak untuk disalurkan kepada masyarakat.
Ferdi mengungkap meski beberapa lahan persawahan di Kabupaten Konawe tidak ditanami akibat pekerjaan Waduk Ameroro dan perbaikan saluran irigasi, namun persediaan beras di Kab.Konawe jelang lebaran dan untuk beberapa bulan kedepan masih relatif aman.
“Untuk ketersedian pangan khususnya beras di Konawe ini masi aman, meski saat ini berlangsung pengerjaan dan perbaikan saluran irigasi, sehingga untuk pelepasan air di bagi per kecamatan,” tutupnya.
Laporan : Redaksi