TerbitSultra.id_KONAWE – Sesuai instruski Bupati Konawe, Kery Saipul Konggoasa, Nomor 351/337/2020 tanggal 18 Mey 2020, dalam hal pengumpulan zakat, infaq dan sedekah untuk para mustahik, melalui Badan Amil Zakat Nasional (Baznas). Rabu (01/07/2020), Baznas Konawe, salurkan bantuan perdanya kepada masyarakat yang terdampak Covid-19 di Desa Ambepulu, Kec.Tongauna, Kab.Konawe.
Bantuan tersebut berupa sembako beras 5 kg, yang diserahkan langsung oleh Wakil Bupati Konawe, Gusli Topan Sabara (GTS), di Balai Desa Ambepulu, Kec.Tongauna, didampingi oleh ketua Baznas Kab.Konawe, Bastaman Jasrun.M.
Ketua Baznas Kab.Konawe, Bastaman Jasrun dalam sambutannya menuturkan, kegiatan pembagian sembako ini adalah wujud silaturahmi kita kepada masyarakat, sekaligus membuka ruang kepada mustahik yang penghasilannya lebih untuk bisa selalu menzakatkan harta atau separuh penghasilannya, di Baznaslah tempatnya, agar lebih tepat penyalurannya.
“Senagai awal Bupati Konawe, telah menginstruksikan pegawai ASN, BUMN, BUMD dan swasta untuk melakukan gerakan infag sehari Rp.1000 selama sebulan, ASN golongannya lebih tinggi lagi Rp.1.500 hingga Rp.2000, selama sebulan, jika program ini yang berhasil maka insa allah akan membantu meringankan beban masyarakat yang kurang mampu,” ungkapnya.
Ditempat yang sama dalam sambutannya, Wakil Bupati Konawe, Gusli Topan Sabara menyampaikan, program amil zakat melalui Baznas ini lahir dari inisiatif Bupati Konawe, Kery Saipul Konggoasa, saat itu direspon cepat oleh Sukri Tahir saat menjabat sebagai Kabag Kesra, langsung bertindak menyusun tim Baznas Konawe sebanyak 5 orang.
“Jika dana zakat, infaq dan sedekah ini bisa terkumpul melalui Baznas, maka program yang disampaikan sejak awal oleh Bupati Konawe sudah lama tercapai, yakni triple 1, satu kecamatan satu mesjid megah anggaran 1 miliyar. Hal inilah yang kami upayakan saat ini, karena saya yakin dikemudian hari tidak akan ada lagi masyarakat Konawe yang pendapatannya Rp 3,5 juta perbulan namun Rp.4,5 juta perbulannya,” ujar mantan ketua DPRD Konawe.
Lanjut Gusli, dana dari zakat yang dikumpulkan oleh Baznas ini juga nantinya akan diberikan kepada masyarakat yang membutuhkan agar bisa menopang kebutuhan atau usaha ekonomi lainnya, terutama dibidang mikro bisnis dan pertanian.
“Jika ini berhasil saya yakin tidak akan ada lagi masyarakat Konawe yang tergolong kurang mampu,” tutupnya.
Karya:Ridwan