TERBITSULTRA.ID_KONAWE – Dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas), 9 guru menerima penghargaan dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra), Jumat (13/5/2022).
Mereka yang menerima penghargaan diantaranya, Halu,S.Pd sebagai penilik pendidikan kesetaraan Ahkam,S.Pd,Gr penggiat literasi
Misrayati,SP pengelola PKBM Inolobungadue Jumiati,S.Pd tutor paket C PKBM cahaya ilmu Raslian,S.Pd tutor paket B PKBM Anamolepo Lili,S.Pd tutor paket B PKBM Langandobu
Desri Rahayu Ningsi,S.Pd,M.Pd tutor paket B PKBM Anawonua.
Robin Candra,S.Pd tutor paket A PKBM Inea Sinumo, dan
Frima Dewi,S.Pd kepala TK Morini, Kec.Sampara.
Kepala Dikbud Kab.Konawe, Suryadi menjelaskan, mereka yang mendapat penghargaan di momen Hardiknas ini yakni para penggiat literasi yang ada di pendidikan luar sekolah maupun ditingkat PAUD.
Selain itu sekaligus penyerahan hadiah lomba yang diselenggarakan dalam rangka memperingati HGN dan HUT PGRI yang ke-76 tahun 2021. Seperti lomba vidio pembelajaran tingkat TK, SD dan SMP, pemenang lomba cabor bola gotong, dan futsal.
“Momen Hardiknas ini kami berharap kepada seluruh guru di Kab.Konawe, mari mendukung konsep merdeka belajar yang telah digagas oleh pemerintah pusat melalui mentri pendidikan riset dan teknologi, kita harus segera melaksanakan karena ini adalah jawaban kendala-kendala kita dalam masa pandemi,” ungkapnya.
Lanjut Suryadi, untuk saat ini sejak di penghujung 2021 sampai tahun 2022 sudah melakukan pembelajaran tatap muka, meski masi ada beberapa sekolah yang masih tetap melayani pembelajaran online atau jarak jauh. Tetapi sebagian besar di Kab.Konawe, sudah melakukan tatap muka.
“Anak-anak kita tidak perlu khawatir dengan tes kelulusan karena asesmen nasional yang sekarang kita gunakan, hal ini tidak bertujuan untuk menghukum guru atau murid, tetapi sebagai bahan repleksi agar guru terus terdorong untuk belajar, dan kepala sekolah terus termotivasi untuk meningkatkan kualitas sekolahnya menjadi lebih inklusif dan bebas dari dosa besar pendidikan,” tutupnya.
Laporan: Rido