TERBITSULTRA.ID, KONAWE – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Konawe memberikan solusi konkret untuk menjaga stabilitas harga dan meringankan beban masyarakat dengan meluncurkan penyaluran bantuan pangan cadangan beras, Rabu (24/1/2024) di Gudang Bulog Unaaha, Kelurahan Tobeu, Kecamatan Unaaha, Kabupaten Konawe, Sultra.
Kegiatan ini dihadiri oleh Penjabat Bupati Konawe, Harmin Ramba, Kapolres Konawe AKBP Ahmad Setiadi, Kajari Konawe Musafir Menca, Pabung Kodim 1417 Kendari Letkol Inf. Azwar Dinata, serta perwakilan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan PT Pos Indonesia Cabang Konawe.
Kabulog Konawe, Muh Abdan Djarmin mengatakan Bulog Konawe saat ini memiliki stok sebanyak 1.600 ton beras yang siap disalurkan untuk beberapa program diantaranya bantuan pangan beras yang terdiri 10 kg setiap penerima manfaat, stabilisasi harga yang biasa dilaksanakan seperti oprasi pasar atau gerakan pangan murah dengan menggunakan kemasan 5 kg berlogo SPHP, stok beras premium yang disalurkan di rumah makan, restoran, hotel maupun ASN Konawe yang dikemas dalam 10 Kg dengan logo beras kita.
“Stok beras yang ada saat ini masih bisa memenuhi kebutuhan masyarakat Konawe hingga enam bulan kedepan atau menunggu masa panen di bulan april,” ujarnya.
Lanjut Kabulog, Bulog Konawe juga memiliki stok gula sebanyak 100 ton, minyak goreng kurang lebih 40 ribu liter, bulan Februari dan Maret Bulok Konawe juga akan menerima kurang lebih 80 ribu liter artinya persiapan hingga di bulan ramdhan menjelang idhul fitri insa allah stok masi tersedia, dan siap untuk di gelontorkan khususnya di kegiatan gerakan pangan murah atau pasar murah, begitu juga dengan tepung terigu dengan harga murah.
“Komoditi yang dikuasi Bulog ini merupakan komoditi untuk menanggulangi terjadinya inplasi khususnya di Konawe,” ungkapnya.
PJ Bupati Konawe, Harmin Ramba, dalam sambutannya menyampaikan bahwa peluncuran ini bertujuan untuk memberikan bantuan pangan kepada masyarakat. Beras yang akan disalurkan sejumlah 218.250 kilogram, dengan setiap Keluarga Penerima Manfaat (KPM) menerima 10 kilogram.
Sementara itu, total penerima bantuan mencapai 21.825 KPM untuk 28 Kecamatan di Konawe. Bantuan ini menjadi bagian dari upaya Pemda dalam mengendalikan inflasi.
Meskipun inflasi sudah terkendali sebesar 2,51 persen, Harmin Ramba menegaskan bahwa langkah-langkah pencegahan tetap diperlukan. Melalui DPTP, Pemda akan menyalurkan 10 ribu paket sembako yang berisi beras, gula, dan minyak goreng, untuk menjaga stabilitas harga dan inflasi.
Harmin Ramba berharap kegiatan ini tidak hanya berhenti di sini, melainkan berjalan terus. Forkopimda diminta untuk bersama-sama menjaga dan mempertahankan keberlanjutan program ini, agar daerah tidak masuk kategori rawan pangan.
Laporan : Redaksi