TERBITSULTRA.ID, KONAWE – Polsek Wonggeduku Polres Konawe, mediasi dua pelajar salah satu sekolah di Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra), yang terlibat adu jotos dan viral di media sosial, Jumat (17/3/2023). Kedua pelajar berinisial LL (15) dan AS (13).
Kapolsek Wonggeduku Polres Konawe Ipda. Kasibun menjelaskan, kejadian ini bermula pada saat kedua pelajar bermain bola bersama teman-temannya setelah Ujian Tengah Smester (UTS), Selasa tanggal 14 Maret 2023.
AS tidak terima karena LL menendang kaki AS saat mengambil bola, saat istrahat salah satu teman mereka menyampaikan kepada LL bahwa AS mengajak singel (duet).
LL tidak mengiyakan, namun beberapa teman sekolahnya tetap memaksakan LL untuk menerima ajakan singel AS. LL tetap bersikeras untuk tidak meladeni ajakan AS
Disaat LL pulang sekolah AS mengajak LL untuk duet lalu menuju ke belakang sekolah mereka, diikuti oleh pelajar lainnya. Ditempat itu keduanya saling dorong dan terjadilah perkelahian beberapa teman pelajar merekam perkelahian tersebut.
Atas kejadian ini Rabu tanggal 15 Maret 2023 bidang kesiswaan sekolah tersebut memanggil kedua pelajar bersama dengan orang tua wali dan salah satu mantan Kades untuk menyelesaikan permasalahan ini.
“Kedua orang tua siswa ikut dipanggil dan sepakat berdamai bahkan tidak mempermasalahkan kejadian ini, dan kedua pelajar itupun masuk sekolah seperti biasa,” kata Kapolsek Wonggeduku Ipda. Ksibun. Jumat (17/3/2023).
Lanjut Kapolsek Wonggeduku, pekelahian kedua pelajar ini sempat viral di media sosial, lalu pihaknya kembali melakukan mediasi, di kantor Polsek Wonggeduku, dihadiri oleh Kepala Sekolah, Wakil kepala sekolah, bidang kesiswaan, beberapa Kades, orang tua wali dan kedua pelajar yang terlibat perkelahian.
“Kedua pelajar yang berkelahi dan kedua orang tua wali sepakat untuk diselesaikan secara kekeluargaan, dibuat surat pernyataan agar permasalahan tersebut tidak dilanjutkan ke rana hukum disaksikan oleh pihak sekolah dan diketahui oleh beberapa Kades sebagai saksi,” jelasnya.
Laporan: Rido