TerbitSultra.id_KONAWE – Memutus mata rantai penyebaran virus covid-19 sangatlah penting, tahun 2021 masi menjadi perioritas pemerintah pusat, provinsi, kota dan kabupaten hingga sampai tingkat desa, sesuai arahan Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo.
Ditingkat desa dasar itu L. Tuduan, Kepala Desa Linonggasai, Kecamatan Wonggeduku Barat (Wobar), Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra), melaksanakan pembagian alat pencegahan covid-19 untuk masyarakat, tujuannya memutus mata rantai penyebaran virus tersebut.
Untuk alat pencegahan yang dibagikan kepada masyarakat yakni, masker sebanyak 1000 lembar, Hand Sanitizer sebanyak 1000 buah, Suprayer (alat penyemprot) 2 buah, alat APD berupa Baju, Sepatu, Topi sebanyak 29 orang untuk petugas, dan alat pencuci tangan berupa sabun, galong tempat air di masing-masing rumah warga.
Kades Linonggasai L. Tuduan menjelaskan, dana untuk pembelajaan bahan pencegahan virus covid-19 itu sumbernya dari anggaran Dana Desa (DD) tahun 2021.
“Pencairan diawal ini memang hampir semua desa di Konawe fokus pada penanganan dan pencegahan covid-19 sesuai perintah dari pusat, agar Covid -19 tidak diabaikan,” ungkap Tuduan, yang saat ditemui di kediamannya Minggu (2/4/2021).
Ia berharap, Covid-19 ini segera usai, pasalnya Covid-19 ini menghambat dan menyusahkan khususnya kegiatan-kegiatan baik di Kabupaten maupun di tingkat desa.
“Jadi sejak Covid-19 melanda Indonesia, memang sangat menyusahkan kami. Khususnya dibidang perekonomian. Sehingga masyarakat kita sedikit menggeluh, dengan bencana Covid-19 ini,” pungkasnya.
Tuduan menambahkan, selain kegiatan pencegahan dan penanganan Covid-19 untuk tahun ini, ada juga kegiatan pendataan Sustainable Development Goals (SDGs), yang tujuannya mengakhiri kemiskinan, mengurangi kesenjangan dan melindungi lingkungan.
Selain pendataan SDGs, ada juga pembagian benih ikan lele sebanyak 2000 ekor terhadap 80 pemilik empang dari 7 kelompok yang ada di Desa Linonggasai.
“Pembagian BLT juga sudah terlaksana. Alhamdulillah sudah tersalur kepada 24 penerima,” ungkap pria yang juga merupakan ketua Usaha Pembenihan Ikan Air Tawar Rakyat (UPR) Kabupaten Konawe.
Penulis : Ridwan