TerbitSultra.id_KONAWE – Setelah menjalani tes dan teken kontrak 42 Tenaga Kerja Lokal (TKL) yang di dominasi oleh wanita, Jumat (7/8/2020) resmi dipekerjakan di PT Obsidian Stainles Steel (OSS). Staus 42 karyawan masi magang atau masa percobaan selama dua bulan, terhitung 7 Agustus sampai dengan 6 Oktober 2020.
Saat ditemui usai teken kontrak, salah satu stap bagian perekrutan karyawan PT OSS, Arya menjelaskan, masa percobaan itu, setiap karyawan PT OSS, di wajibkan mematuhi tata tertib dan peraturan perusahaan, terutama masalah kehadiran dan selalu mengutamakan keselamatan kerja.
“Kami berharap para karyawan yang masi dalam status training sudah hadir 20 menit sebelum jam kerja, dan selanjutnya untuk mengikuti breafing atau arahan dari pengawas yang telah di tunjuk oleh perusahaan,” ungkapnya.
Sejak Jumat 7 Agustus 2020, mereka yang sudah teken kontrak sebagai karyawan PT OSS bagian Control Room bakal mulai masa training, untuk gaji mengacu di Upah Minimum Provensi (UMP) standar gaji Rp.2.600.000 per bulan.
“Perlu juga jadi bahan perhatian buat mereka, kehadiran kerja itu sangatlah penting, jika dalam dua hari tidak masuk kerja tanpa keterangan maka mereka dianggap telah memundurkan diri dari perusahaan,” tegasnya.
Arya menambahkan, hari ini mereka akan kami serahkan ke bagian divisi control room smelter untuk mendapatkan bimbingan, sekaligus mengenali pekerjaan masing-masing sesuai tupoksi.
Ditempat yang sama, Kabag Humas dan Protokoler Pemda Konawe, Sukri Nur memberikan apresiasi yang sebesar besarnya terhadap managemen PT OSS terutama bidang perekrutan karyawan.
Sejak seleksi berkas hingga tes yang dilakukan oleh managemen PT OSS sangat profesional dan tidak ada interfensi manapun, karena jelas perusahaan membutuhkan karyawan yang lihai dibidangnya masing-masing.
“Kami berharap agar managemen PT OSS tetap bersinergi dengan Pemda Konawe, dimulai sejak penerimaan berkas hingga seleksi tes sebagai karyawan, sehingga bisa menepis isu yang beredar di kalangan masyarakat terkait adanya pungli,” jelasnya.
Karya: Ridwan