TERBITSULTRA.ID, KONAWE – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Konawe, Komisi II fraksi Partai Gerindra Teguh Rahmat, mengamhiri kegiatan resenya di desa kelahiranya, Desa Lambangi, Kecamatan Wonggeduku Barat, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra), Jumat (08/11/2024).
Teguh Rahmat saat sambutan menerangkan bahwa kehadiran di Desa Lambangi untuk menyerap seluruh Aspirasi masyarakat yang menjadi permasalahan, dan aspirasi tersebut akan menjadi bahan diskusi di DPRD Konawe dan kemudian di jadikan bahan skala prioritas.
“Reses terakhir ini sengaja saya simpan terakhir karena disini adalah desa kelahiran saya, sehingga kehadiran saya disini untuk mendengar langsung apa yang menjadi keluhan warga, selanjutnya kita perjuangkan di lingkup legislatif,” jelasnya.
Salah satuh warga Desa Lambangi Jaya mudin mengungkapkan, beberapa usulan antara lain bidang Sektor Pertanian. Pertama Bantuan Altistan, Hand Traktor. Jonder dan mesin pemotong padi, Kedua Pengadaan bibit unggul dan pendistribusian pupuk.yang blum maksimal, dan kelangkahan bahan bakar minyak buat alat pertanian.
Sedangkan dalam Sektor Pendidikan,
Pertama rehab RKB dan pembuatan ruang perpustakaan. Kedua Bantuan Beasiswa bagi mahasiswa kurang mampu dan berprestasi untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.
Selain itu lanjut Jaya Mudin dalam bidang Sektor Perikanan, Pertama pembuatan empang dan keramba apung di bantaran kali Lambangi. Kedua Bantuan Bibit ikan dan pakan.
Ditempat yang sama perwakilan Ibu PKK juga menyampaikan keluhan dalam sektor ekonomi
diantaranya bantuan modal untuk Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).
Sementara itu salah satuh tokoh pemuda Febriyansa juga menyampaikan aspirasinya terkait bidang sektor Sosial dan Keagamaan antara lain bantuan Pembangunan Rumah Ibadah (Masjid) di Desa Lambangi.
Adapun sektor Infrastruktur, diantaranya Pembangunan Jalan Usaha Tani (JUT) dan
Pembangunan jalan Rabat Lingkungan.
Hal yang menjadi keluhan langsung ditanggapi oleh Teguh Rahmat, dirinya menerangkan bahwa seluruh keluhan yang telah diungkapkan akan menjadi tanggung jawab dan dijadikan program skala prioritas.
“Semua yang menjadi keluhan masyarakat hari ini akan menjadi tanggung jawab kami, dan insya allah ini akan menjadi bahan diskusi untuk program skala prioritas,” tutupnya.