TERBITSULTRA.ID, KONAWE – Rangka Plafon salah satu ruang belajar kelas di SDN 1 Bokori, Kecamatan Soropia, Kabupaten Konawe roboh, diduga akibat rembesan air hujan, beruntung tidak ada korban jiwa, ruangan tersebut tidak digunakan saat pelaksanaa kegiatan USBK dan siswa lainnya diliburkan.
Kepala Bidang (Kabid) Dikdas Dikbud Konawe, Lalan Hendrawan saat di konfirmasi oleh media ini membenarkan bahwa plafon salah satu ruangan SDN 1 Bokori roboh, beruntung kata dia tidak ada korban jiwa, setelah mendengar kejadian tersebut pihaknya langsung mengkonfirmasi Kepala Sekolah bersangkutan.
Lalan mengatakan saat melakukan kunjungan di sekolah, pihaknya sudah menegur Kepala Sekolah untuk membongkar rangka plafon, pasalnya sebelum dilakukan rehap ringan bagian atap plafon sering terkena rembesan air hujan sehingga plafonnya sudah lebih dulu terbuka dan tinggal rangka.
“Saya sudah perna tegur Kepala Sekolahnya supaya bongkar saja itu rangka plafon sebelum roboh, ternyata belum di bongkar sampai dia roboh, untung ruangan itu tidak digunakan pada saat pelaksanaan USBK, siswa lainnya juga diliburkan, sehingga tidak ada korban jiwa,” ungkapnya, Selasa (28/5/2024).
Lanjut Lalan, saat ini SDN 1 Bokori dalam proses pengajuan rehap tahun 2025, apakah bisa melalui DAK atau DAU. Jika memang tidak lolos dalam dapodik karena itu ditentukan oleh Kemendikbudristek melalui aplikasi Krisna, akan diupayakan melalui APBD.
“Sementara kami upayakan agar secepatnya direhap tahun 2025, kalau tidak bisa menggunakan dana DAK atau DAU, kita upayakan interfensi melakui APBD, karena Dikbud Konawe untuk mengantisipasi kami tidak memiliki dana strategis jika ada kejadian secara tiba-tiba seperti kejadian di SDN 1 Bokori,” tutupnya.
Laporan : Redaksi