TERBITSULTRA.ID, KONAWE – Dalam rangka menindak lanjuti surat kementrian pendidikan, kebudayaan, riset dan teknologi nomor : 2883/A.A1/PR.07.05./2024 perihal pemutakhiran data pokok pendidikan tahun 2024 dalam rangka perencanaan DAK fisik bidang pendidikan tahun 2025 jenjang SD dan SMP.
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra), menggelar kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) pemutakhiran data sarana dan prasarana pada aplikasi dapodik jenjang SD dan SMP, kegiatan ini berjalan selama tiga hari dimulai dari tanggal 4-6 Maret 2024, berlangsung di aulah salah satu hotel di kota Unaaha.
Bimtek dihadiri oleh Sekdis Dikbud Konawe, Sesi Serlita, SH, M.Si, Kepala Seksi Saranan dan Prasarana (Sarpras), Haryo Hawenti Sutrito,S.Pd, dan Kepala Seksi Kurikulum Risaldin, S.Pd, M.Pd serta masing-masing operator komputer sekolah jenjang SD sebanyak 270 Negeri dan 7 swasta, sedangkan SMP sebanyak 62 Negeri dan 6 swasta.
Saat menyampaikan materi, Kepala Seksi Sarpras Dikbud Konawe Haryo Hawenti Sutrito, S.Pd menjelaskan kegiatan ini bertujuan untuk memastikan ketercapaian akurasi pengukuran dan kualitas data sarpras satuan pendidikan di dapodik sekolah. Dinas pendidikan sesuai dengan kewenangannya melakukan pembinaan, pemantauan, dan verifikasi data satuan pendidikan sesuai dengan kondisi riil, termasuk data ketersediaan dan kondisi sarpras seluruh satuan pendidikan jenjang SD dan SMP.
“Bimbingan teknis Sarpras ini merupakan proses penyampaian informasi dan pengetahuan yang mencakup panduan mengenai perencanaan, pengembangan, pemeliharaan, dan pengelolaan, tujuannya untuk meningkatkan pemahaman dan kemampuan para tenaga kependidikan dalam memanfaatkan sarana dan prasarana dengan efektif dan efisien,” ungkapnya, Senin (4/3/2024).
Kasi Kurikulum Dikbud Konawe, Risaldin, S.Pd, M.Pd, menambahkan pemutakhiran data dapat dilakukan secara optimal, untuk memastikan pengukuran ketercapaian, kurasi dan kualitas data sarana prasarana satuan pendidikan di Dapodik.
“Pemutakhiran tersebut juga akan menentukan kualitas dan ketepatan perencanaan DAK Fisik Bidang Pendidikan tahun 2025,” ujarnya.
Untuk diketahui, Bimbingan Teknis pemutakhiran data sarana dan prasarana pada aplikasi dapodik jenjang SD dan SMP ini dibagi dalam tiga sesi untuk jenjang SD dua sesi pagi dan sore untuk SMP satu sesi.
Laporan : Redaksi