TERBITSULTRA.ID, KONAWE – Setelah mengikuti kegiatan Festival Bulan Merdeka Belajar yang diselenggarakan oleh Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) Propinsi Sultra bersama Kantor Bahasa Sulawesi Tenggara ( KBST) dan Balai Guru Penggerak (BGP) Prop. Sultra. Dua Guru di Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra), berhasali membawa nama baik Kab.Konawe utamanya dalam hal pendidikan.
Kedua guru diantaranya, Riskawaty, S.Pd.,M.Pd, Guru SDN 1 Wawotobi Kec. Wawotobi berhasil meraih (Juara 2), dan Edi Arham, S.Pd.,M.Pd, Guru SDN Lalowata Kec. Latoma berhasil meraih (Juara 3) setelah mengikuti lomba “Potret Cerita Kurikulum Merdeka” jenjang SD, dan keduanya masuk dalam tiga besar.
Saat ditemui, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kab.Konawe, DR. Suriyadi, S.Pd.,M.Pd.,MH memberikan ucapan selamat kepada kedua guru yang telah mengikuti Festival Kurikulum Merdeka Belajar dan masuk dalam tiga besar dari seluruh peserta di 17 Kabupaten/Kota.
Kadis Dikbud mengatakan dengan adanya Festival ini, bukan hanya ajang kompetisi semata tetapi juga sekaligus menjadi ajang belajar dan ajang berbagi bagi peserta didik, Guru dan Tenaga Kependidikan untuk bersama-sama saling mendukung dan saling menguatkan demi menciptakan pembelajaran berkualitas melalui Kurikulum Merdeka.
“Atas capaian ini Pemda Konawe pasti sangat berbangga memiliki guru-guru yang hebat, kita berharap prestasi yg diraih tidak cukup sampai disini namun terus ditingkatkan ke level yang lebih tinggi dan juga dapat berimbas kepada guru-guru yg lain untuk senantiasa mengikuti jejak mereka dalam upaya mengembangkan kreatifitas dan inovasi demi terwujudnya pendidikan yg berkualitas,” ungkapnya.
Kabid Pendidikan Dasar Dikbud Kab.Konawe
Lalan Hendrawan, S.Sos turut memberikan ucapan selamat atas keberhasilan kedua guru tersebut, ia berharap semoga capaian ini bisa berlanjut di kegiatan Festival tingkat nasional selanjutnya, yang rencananya akan di gelar pada bulan Juni 2024 oleh Kemendikbudristek.
Lalan Hendrawan mengatakan, ini salah satu capaian yang luar biasa sebagai bentuk dukungan kepada Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) secara nasional dan khususnya di Kab.Konawe. Capaian ini diharapkan bisa diimbaskan kepada guru di Konawe dan juga dapat ikut pada iven-iven atau kompetisi lainnya, karena pihaknya menyakini masih banyak guru-guru hebat serta unggul dan berdaya saing dalam menciptakan anak-anak generasi penerus bangsa di Konawe.
“Ini membuktikan dengan adanya salah satu guru yang berasal dari Kec.Latoma yang masuk dalam peraih juara kegiatan ini.
Menunjukkan bahwa kualitas pendidikan di Konawe tidak hanya berpusat di daerah ibu kota dan sekitarnya, tetapi juga merata sampai di daerah batas maupun ujung Kab.Konawe,” ujarnya.
Laporan : Redaksi