TERBITSULTRA.ID_KONAWE – Kesediaan ternak sapi di Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra), di perkirakan mencapai lebih dari 65.000 ekor, hal ini diungkapkan oleh Kepala Dinas Peternakan Jumrin. Dari jumlah tersebut Kab.Konawe bisa menjadi lumbung daging sapi di Sultra.
Bertambahnya populasi sapi ini, berkat program Upaya Khusus-Sapi Indukan Wajib Bunting (Upsus Siwab) melalui kawin suntik atau Inseminasi Buatan (IB), sesuai visi dan misi Bupati Kery Saiful Konggoasa dan Wabup mendiang Gusli Topan Sabara.
Dengan populasi sebanyak ini, Kab.Konawe di harapkan bisa menjadi lumbung pangan khususnya penyedia protein hewani di Sultra dan menjadi sentra peternakan sapi terbesar.
Jumrin menjelaskan, ketersediaan lahan di Konawe masih sangat memadai untuk pengembangan populasi sapi. Ia berharap, dengan populasi sapi di Konawe yang kian bertambah tiap tahun, di harapkan dapat mendongkrak penghasilan masyarakat sebagai daerah penghasil daging sapi di sultra.
” Selain menyediakan kebutuhan di dalam daerah, kita berharap kedepan, Konawe bisa menjadi sentra penyedia daging sapi di sultra, sehingga konawe tidak hanya di kenal dengan lumbung padi nya tetapi di kenal juga dengan lumbung daging sapinya,” ujar Jumrin.
Upaya peningkatan populasi sapi ini digenjot sesuai visi misi bupati dan wakil bupati Konawe di bidang pertanian dan peternakan. Dimana saat ini pemerintah berupaya meningkatkan jumlah populasi sapi hingga sejuta ekor dan sejuta gabah.
Laporan : Redaksi